Berserakan kata-kata sufi bertebaran dijagad wali,siapa yang ingin mereguk cahaya hakiki berjalan lah bersama ku dari peniadaan diri menjelma do'a bermunajad kasih,diamku terasa makna merajud hikmah. Suaraku gema penduduk langit ,tawaku menghina permainan jiwa pengembara.Dekat nya hasrat mungkin terlalu jauh bagi pengembara doa.
oh ...kesempatan peraih secangkir dunia merebut mewah bagai serigala lapar, Sedang pengembara cerita sufi asing mencari diri. sedang cahaya hikmah terus menungguh.Bila kesadaran diri jangan tercorengkan bathil. Itikad yang jelas tuk makna pencapaian.Sedangkan gumpalan dosa bertarung tuk mengalah kan kesucian jiwa yang terbit dari illahi,mungkin..... sebab dari pertarungan -pertarungan dalam diri berpasrah akan ketetapan baik dan buruk .bukan mencari perbandingan salah dan benar ,tapi keheningan hati tuk berpasrah diri menuju cahaya hakiki kedamaian hati dikala zat penghapus dosa memberi sepercik cahaya pengenalan melalui akal fikir dari al-Quran dan sunnah Nabinya ,menjadikan pedoman hidup agar tak tergelincir atau menuju gerbang kesesatan dengan argumen dalil-dalil yang telah dipelajari sedang kan pintu hikmah tidak akan merasukkan cahaya kebenaran bila hati penuh syirik akan keakuan diri dari kebaikan bermakna syareat agama.yang telah dikabarkan turun temurun dari para pewaris-pewaris nabi, namun lebih bermakna kedalam menjadikan diri bermaksud fakir dari sifat-sifat syaithoniah
dengan peniadaan diri melalui zikir-zikir tanpa bermaksud lain semata-mata berserah diri dengan penghambaan yang benar-benar yakin akan Allah SWT menerima segala harapan dan doa .sedangkan sifat houf menjadi benteng keinginan tuk berjumpa dalam alam illiyin ,yang termaktup dalam doa-doa lintasan hati penuh harap, tuk menerima seteguk cahaya rindu,hasrat memelas sebagai titik sifat kehambaan dengan menepis kemunafikan-kemunafikan diri tuk membela diri, biarkan pelita hikmah mengalir deras hati tanpa bermaksud tau, agar merasuk jiwa menjadi pengertian,karna cahaya hikmah Illahiah tak berhuruf dan tak bersuara.bermukim pada jiwa yang penuh keyakinan akan janji-janji Allah SWT melalui pintu Nabinya Muhammad SAW
