Friday, September 18, 2015

kisah rindu ku

KISAH RINDUKU dalam pengembaraan hati petemuan demi pertemuan ku lalui dalam kelalaian buah cinta makrifat bingung kesendiranku bercerita tentang harapan kesempurnan jiwa bila pencarianku terbatas pada kesempatan meraih keindahan munajad maka kalam ku terasa hina dalam kempulan bertarekat munafik, aku telah berjalan dalam seribu gunung keingkaran, maka kutukan jiwa berbekas cinta. dimana aku ketika padang pencarian , bila hati ku bertemu hakiki maka aku lalai berpelibur sungkan mungkin hatiku telah berontak pertemuan namun.... jiwaku bertabur senyum kemenangan. dimana aku ketika peletakan pondasi. jika petualangan berakhir deritaku. semua angkara terlewati mencapai dahaga kumal, berbingkai sufi bertabur debu, mungkin telah bertemu,mungkin juga telah tertolak maka resah nafasku berkata ,oh cinta dimana secangkir janji untukku. huru hara petualanganku terbingkai jejak pendahuluku...oh wiliyullah dimana ceritamu sungguh jejakmu mamatikan pencapaian duniaku. kau pasung aku dalam bingkai cerita sedang sejukmu tak ku peroleh,dimanakah aku? tangisku terdahulupun tak kau jawab sedang gunung cintamu tak kukenal sedikitpun. kemana cerita bait syairmu bila kerak hatiku bertaring benci. maka terpuruk lagi,terus menerus dalam usang pendakian... aku telah kalah lagi.

Monday, August 6, 2012

JIWAKU TELAH BERTEMU

Semalam mimpiku penuh isyarat zaman...bermuka dua bertopeng cinta
melambai dunia bercawan anggur sesat.melipurlara perempuan pesolek
bertaburkan intan aurat..bermandikan kilau cahaya maksiat....
besok malam kuharap lagi mimpi-mimpi tersebut...menyegarkan syahwat binatangku
menjinakan kepalsuan taatku.berbaring hayalan bermaksud nyata...biar terasa nikmat selera binatangku
Malam ini seperti malam kemarin kurasakan desakan urat syahwatku meminta lagi pengalaman kemarin
bercumbu neraka berputus doa.membabi buta keperkasaan sesaat...maka kemenanganku tercurah lagi
dalam kesempatan berpura-pura saleh,membimbing makrifat pencapaian tertinggi
sedangkan bahasa cintaku berbalut binatang jinak bersembunyi niat-niat busuk bersangka kehormatan hakiki.\maka malam ini kesempurnaanku bersama duka terdalam dari penyakit jiwa .
Telah sempurna kerusakan jasad cintaku...dalam ketaatan yang bersandar mahluk
memberi ketaatan berharap pujian
berkilau doa mersemayam binal...maka doaku tertolak..
maka sunnahku hancur lebur..
maka aku masuk dalam golongan tersesat....maka niatku berpalsu taat
diamku penuh selidik dengki..
maka pertarungan baik dan buruk menjadi samar
maka pantaslah aku tersesat
dalam jurang kemunafikan...
maka bathinku berterima kasih atas kemunafikan terjlin berangkai fatamorgana
memburu cerita para wali.............................

Seseat kutoleh masa laluku..bermuka hitam berbalut beringas
memancang bacaan solat agar terpandang pintar
berpakaian sunnah membawa keingkaran hati...
maka saat itu..jurang-jurang
belenggu kepasrahan kunyatakan padamu,,,
yaa Allah...ampuni dosa sesatku
yang tak berbimbing rosulmu
tak mendengar akal fitra manusia...
membalik fakta tentang agama...
maka aku bersimpu yaa Allah
ampuni dosa-dosa besar,serta dosa sirikku...
dengan nabimu aku berbimbing.
.maka jadikan aku hambamu....
pengikut nabimu diakhir zaman...
AKU MENGENALMU DENGAN CINTA

Rinduku menembus batas langit tak bertepi
Ketika mimpi-mimpiku telah bertemu
ada kerinduan dahaga cinta bersemi....
dalamdiamku seribu bahasa,merajut asma-asma cinta
jikalau ada balutan nafsu...sungguh nafsu ini mengajak ketaatan.
malam ini seperti malam,malam kemarin... penuh derita cinta yang tak mungkin ku tepis
jika cintaku berpaling, luka asmara penyesalan menikam rindu asmaraku....
sesaat ku toreh waktu dalam diam asma'-asma' cinta..terasa dekapan sang khalik membimbing cinta
biarlah pagar dosa ini bersaing merebut cinta palsu....setidaknya jiwa akalku berkata...rinduku
terbuai zikir-zikir cinta.

Thursday, July 14, 2011

Maafkan aku Waliyullah

Duka malamku semakin senyap...kala dosa-dosa hatiku bermain-main kotor
mengharap cerita wali dalam jagad mursyd...mencari cahaya melebur diri...
Ketika telah kutemui jalan..seperti aku meninggalkan jejak pembimbing...
maka,janganlah kau hukum aku dalam batas kebodohan insan,
setidaknya aku merajud kebenaran dalam bimbingan tauhidmu...
Maka...biarkan aku menemui jalan ku..........
setidaknya aku tak meninggalkan Al Qur'an dan sabda Nabi
Maka biarkan aku merajud hikmah dengan petunjuk hidayah yang tersembunyi
maka jalinan cinta makrifat terbaik kuserahklan untukmu, jika aku muridmu..!!
Semoga ..kerinduan yang mendalam dalam makrifatmu....
dapat ku contoh sebagai bekal jalan-jalan wali....
maka aku takkan mendahului perjalananmu..
sebab murid tetaplah murid.....
Biarkan aku meniru jejakmu sebagai hamba yang ta'at....
menoreh cerita diakhir kehidupan duka hatiku...
sebab telah kutemui jalan mu dalam bingkai nasehat-nasehat hidupku
maka...jalan agama memberi tuangan bekal hidup merajut kebenaran sejati...
maka biarkan aku menjadi penduduk  langit.........

Surat Cinta Untuk Rasulullah SAW

Illahi,...
anta maksudi,...
waridhoka matlubii..
a'tini...mahabbataka wama'rifataka..
yaa Allah,........

inikah jalan para wali-wali.....yang telah menemukan jalan cahaya diatas cahaya
yang telah merindukan kebenaran hakiki dalam kelezatan bercinta
menapakkan kaki hikmah dalam sujud pengenalan diri
Semoga kerinduan mereka membekas dalam goresan hati murid-murid tawadhu'
mencintai Allah dengan jalan Rasulnya,...membimbing umat dengan jalan sunnah.
memberi pelajaran dengan bimbingan Allah,..tanpa pamrih sedikit pun...
mencari jalan para sahabat bukan meniru jalan pertapa.....
sungguh batu terjal menjadi manikam jika syafaat rosul sebagai bendera pelajaran hikmah
maka setidaknya murid tidaklah tersesat dan kebingungan
Tuan hakiki tidaklah memberi pelajaran yang baru...
sebab telah diturunkannya kekasih diatas kekasih.....yaa Muhammad Rasulullah
Kekasih Allah diatas jagad wali....
Kekasih Allah dijagad mursyd...
Kekasih Allah diatas Habaib....
Kekasih Allah dalam Maqom Qutub....

Sunday, July 3, 2011

Perpisahan dengan Dunia

Janganlah kesedihan itu melandamu
,kala duka cerita dunia telah meleburmu..
janganlah kau merasa kehilangan jika waktumu telah usai dalam perjalanan rindu...
mungkin cerita hidup tak kau miliki
jika dari bahana ruang cerita kau tak dikenal sebagai pemuka dunia.
Janganlah bersedih jika waktu ceritamu tak menoreh tinta emas dunia,
maka bukanlah kau orang yang kalah.....
bukan untuk ditangisi bila kilatan masa duniamu telah dipenuhi kehidupan kekalahan,
maka tak perlu membuka luka bercerita pencapaian yang tak bersamamu,
untuk itu kemelut jiwamu terseok meminta keadilan dari penguasa jagad..
maka tiada keadilan yang kau temui..
sebab meminta yang bukan takdirmu berarti kau melihat kesenangan palsu milik mu,
maka itu... berarti kau bukanlah hamba yang taat....,
berarti aku bukanlah pemilik islam sejati,
sebab penghambaan sejati tak berharap banyak pada bentuk-bentuk keindahan dunia 
tuk kau jadikan perhiasan baju syahwatmu,
maka terkesan bingungmu dalam hati tak dapat kau pungkiri 
sebab masa lalu mu telah terkalahkan  dengan ketiadaan...
sungguh jika kau berjalan dengan cahaya makrifat 
maka luka hatimu sedikit terobati... 
bingungmu telah terlena sesaat....... 
sebab rasa keindahan tawakkal telah terseduh dalam hidangan surga
maka kemenangan sesaat telah kau miliki...
teruslah berjalan jangan terlena cerita palsu dunia..... 
sebab kabar yang berhimpun pada cerita surga telah nyata,
maka raihlah dengan dekapan cinta bersuluk hati
meminta dengan keridhohannya ,
maka setidaknya kau telah melalui tahapan kemenangan sang murid, 
janganlah merasa malu jika kepemilikan harta dunia milik yang tersenyum palsu,
setidaknya kau tak terkenah hisap padang maghsyar.berkenaan perhiasan yang menjerumusmu,
itulah harta dunia yang diperebutkan manusia, 
bagai setan berbaju srigala bertaring emas membawa cawan perak kegelapan..
itukah jalan yang sekarang harus kita ikuti penentang sejati tasawuf rindu 
yang memandang fana' billah sebagai jalan yang memalukan islam sebab pegikut sejati Muhammad SAW bersama orang orang miskin dunia....
karna takut hisab yang dipikul menjadi bumerang dihadapan sang pencipta.....
maka sedekah miliknya,
dermawan perhiasannya,
anak yatim dan janda-janda perhiasan hartanya,
nafkah suci tuk keluarganya...
kemenagan sejati.... 
Sidiq bagai sahabat nabi yang malu dihadapan Allah dan Rasulnya.bergelimang harta

Saturday, July 2, 2011

Merajud Asma'

Telah sampaikah sifat-sifat mulia...dalam diriku duhai kekasihku  ?
ketika malam-malam kusebut namamu...ketika hatiku merindukan belaian kasih 
sebagai mahluk tentu kau tau aku penuh lumpur dosa.....sebagai pencipta tentu kau tau kegelisahan hatiku yang telah berhianat mereguk cawan dunia...sampai saat ini lisan hatiku masih penuh dengan pujian pujian rindu
sebagai bekal esok tuk pertemuan disurga tempat janjimu memberi kabar gembira....
sebagai mahlukmu tentu hadiah-hadiah pahala masih kubutuhkan meski itu kadang mengusik hatiku ,masih pamrih dalam ketaatan beribadah.....janganlah kegelisahan hatiku kau toreh siksa sebab aku tau kau maha segalanya dalam berkehendak menghukum mahlukmu.....maka jadikanlah bekal ibadah ini merasakan kesejukan walau penuh pamrih...maka aku penuh harap jika akan janji-janji yang dikabarkan dalam kitabmu....sebagai orang berdosa dengan menyebut namamu tentu usahaku telah terjawabkan meski ku tau, aku tak mungkin mengatur jalan takdirku sebab perbendaharan ilmu mu lebih besar dari keagungan wali-wali mu...
maka jangan jadikan aku bersedih.... biarkan hati ini menyebut-nyebut namamu biar haus dahaga rindu dan cinta bersemi dalam bilik-bilik hati penuh pesona makrifat ..maka biarkan aku sendiri denganmu janganlah cinta mahlukmu mengusik kerinduan kasihmu dalam sajadah-sajadah malam....